Tuesday 6 December 2011

Wisata Balapan Kuda Nyi Ageng Serang In Sragen.


Sragen-Arena pacuan kuda Nyi Ageng Serang terletak di Desa Ngargotirto, Kecamatan Sumberlawang. Lintasan sepanjang 600 meter itu hanya berjarak 1,5 kilometer dari tepian waduk Kedung Ombo.


Akses menuju lintasan pacuan kuda Nyi Ageng Serang relatif mudah. Arena pacuan kuda itu berjarak 30 kilometer dari pusat kota Kabupaten Sragen dan dapat ditempuh selama 40 menit dengan mengendarai mobil. Dari Semarang, pungunjung dapat melewati jalur alternatif Salatiga-Karanggede-Gemolong-Sumberlawang. Dari Surakarta (Solo), pengunjung dapat mengambil rute Solo-Purwodadi dan berbelok ke barat ketika memasuki daerah Sumberlawang. Lokasi pacuan Kuda berada lima kilometer dari jalan raya Solo-Purwodadi


Keberadaan arena pacuan kuda di Ngasinan membawa perubahan pada wajah desa. Jalan hotmix sepanjang lima kilometer kini membelah dari pusat Kecamatan Sumberlawang hingga ke pedesaan. Memudahkan arus transportasi dan perdagangan. Penerangan jalan dan fasilitas air bersih kini tersedia dalam jumlah dan kualitas yang memadai.


Kegiatan masyarakatpun lebih beragam. Penduduk setempat membuka penginapan atau homestay di rumahnya bagi pengunjung yang ingin bermalam. Warung-warung makan dengan menu khas pedesaan juga siap memanjakan lidah siapapun yang datang.


Warung makan di desa ini tergolong unik. Warung tersebut menyatu dengan rumah penduduk dan posisinya berada dekat pintu depan. Menu yang tersaji benar-benar masakan rumah tangga dengan sentuhan bumbu khas desa. Juru masaknya tak lain adalah para wanita pedesaan yang masih mempertahankan resep tradisional warisan orang tua mereka. Dengan demikian, suasana pedesaan kental terasa.

Saat ini tengah disusun rute untuk wisata menunggang kuda (horse riding). Di pacuan telah tersedia empat kuda hasil persilangan antara kuda Eropa dan lokal. Tunggangan ini siap digunakan berkuda mengelilingi perbukitan dan lembah di sekitar arena pacuan dan waduk Kedung Ombo. Pengunjung yang belum pernah naik kuda tidak perlu khawatir. Pengelola pacuan kuda menyediakan pemandu dan sekaligus melatih pengunjung menunggang kuda.

Fasilitas komplek pacuan kuda juga lengkap. Selain lintasan pacuan area pit stop dan tribun yang representatif untuk pertandingan internasional, juga terdapat istal atau stable yang terjamin kebersihannya. Stable itu ditangani oleh perawat kuda professional. Sehingga para pemilik kuda dapat menitipkan kuda-kuda tersebut untuk mendapat penanganan yang berkualitas.

No comments:

Post a Comment